Duhai Mereka yang Disebut Ibu …

Love photo created by rawpixel.com – www.freepik.com
Oleh : Ina W
Wahai para ibu, berbahagialah…
Dengan satu, dua, tiga, atau lebih amanah,
Bayi, batita, dan balita dalam rumah
Kadang tawa, kadang tangisan para bocah.
Remah makanan yang tumpah,
Lantai yang basah,
Mewarnai setiap tingkah polah.
Rasanya sudah pasrah
Rumah sulit rapi, biarlah…
Wahai para bunda, bersemangatlah…
Adakalanya kita terlihat payah.
Badan pun terasa lelah.
Kadang sabar menjadi goyah,
Rasanya ingin saja luapkan amarah
Tapi, ah…..
Aku ingat hadits, jangan marah
Maka bagimu jannah.
Dan sebab kata-katamu bertuah.
Maka doakan saja yang terbaik untuk para bocah.
Duhai para ibu, tersenyumlah…
Saatnya melepas segala letih yang tak sudah-sudah.
Ringankan hati dengan tilawah.
Dan tambahkan dengan amalan sunah.
Agar waktu dan langkahmu makin berkah..
Bisa juga duduk sejenak di teras rumah
Menikmati hujan dan harum tanah yang basah
Dengan semangkok sop buah…😋
Duhai para bunda, bersyukurlah..
Agar nikmatmu Allah tambah
Yakinlah…
Menjaga setiap fitrah
Menanamkan kekuatan iman dan aqidah
Hingga mereka taat beribadah
Pun berakhlakul karimah
Hingga suatu saat nanti menjadi pejuang tangguh dakwah
Sungguh, balasannya tak murah..
Pahala yang tertumpah ruah..
Juga jannah
Insya Allah..
Aamiin..
# Puisi ini dibuat untuk menyambut hari Ibu 22 Desember 2020, juga untuk menyemangati diri sendiri, dan para ibu, bunda, mama, ummi, serta sebutan lainnya, yang sedang membersamai putra putrinya.. barakallahulakum..😘

IBU DAN PANDEMI
You May Also Like

Seri Pengetahuan Ketahanan Keluarga
16/01/2022
MULAILAH MENGKONSUMSI SAYURAN ORGANIK
31/10/2024