NYERI SAAT MENYUSUI DAN PROBLEMATIKA PAYUDARA
Berbagai Posisi Menyusui:
● Craddle hold (posisi menimang)
● Cross – Craddle Hold (posisi menyilang)
● Football / Clutch Hold (posisi mengimpit)
● Side – Lying Position (posisi tiduran menyamping)
● Laid Back Position / Biological Nurturing (posisi semi duduk)
Apa penyebab paling sering dari puting nyeri?
♡ Nyeri sementara
Rasa nyeri dan sensitifitas di puting dalam beberapa hari akan hilang apabila posisi dan pelekatan diperbaiki.
♡ Rasa sakit yang berkepanjangan
→ Biasanya berkaitan dengan adanya trauma fisik (mekanis)
→ Infeksi
Penyebab trauma fisik terhadap puting:
Posisi dan pelekatan yang tidak optimal:
→ Payudara bengkak
→ Melepaskan isapan bayi dengan paksa
→ Lidah pendek/tali lidah terikat (ankyloglossia/tongue tie)
→ Rahang tidak simetris (mandibular asymmetry/torticollis) akibat posisi saat di dalam rahim
→ Masalah berkaitan dengan persalinan yang berakibat terjadinya perubahan pada perilaku oral-motor bayi:
a. Mendorong terlalu lama atau berkepanjangan
b. Persalinan yang traumatik
c. Persalinan dengan forseps atau vakum
d. Obat-obat intra partum (saat dalam kandungan) yang ditransfer dari ibu ke bayi sebelum persalinan.
Apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi puting nyeri karena trauma fisik?
● Periksa payudara sebelum dan sesudah menyusui.
● Perhatikan posisi dan pelekatan dan lakukan koreksi bila belum benar. Dengan posisi yang benar rasa nyeri biasanya berkurang dan ibu dapat meneruskan menyusui sementara lukanya berangsur-angsur sembuh.
● Periksa mulut bayi apakah ada ankyloglosia (tongue tie) dan lip tie. Mungkin perlu dilakukan frenotomi agar lidah dapat bergerak leluasa dan trauma puting kronis dapat dicegah.
● Yakinkan bahwa bayi sering menyusu untuk mencegah payudara bengkak.
● Perubahan posisi pada setiap penyusuan mungkin dapat menolong.
● Mengoles ASI pada puting sebelum dan sesudah menyusui.
You May Also Like

Menjadi Ibu yang Bahagia
06/12/2020
Wahai Akhwat, Jagalah Kesehatan Mental
31/08/2021