Religi

Pendidikan Anak Dalam Perspektif Islam Dan Tantangannya Dalam Memasuki Fase New Normal

Optimalisasi Peran Orang Tua

Penguatan peran keluarga dalam pendidikan anak penting dilakukan terlebih di era  seperti sekarang ini. Menurut Syaikh Jamal Abdurrahman (2015) ada beberapa poin penting dalam mendidik anak, yaitu : 1) mengukuhkan akidah yang benar dalam diri anak, 2) menanamkan kejujuran, 3) tidak mengajarkan kemungkaran, 4) mengajarkan akhlak mulia, 5) mendoakan kebaikan, 6) berlaku adil kepada anak tanpa membedakan laki-laki atau perempuan, 7) mengajarkan sopan santun dan keberanian, 8) membiasakan anak berpenampilan sederhana

            Sedangkan dari segi aspek pendidikan, Azhma (2016) menyebutkan terdapat tiga hal penting yang harus diperhatikan para orang tua, diantaranya :

1) pendidikan akidah, dimana akidah merupakan inti dasar atas keimanan seseorang,

2) pendidikan ibadah, dalam hal ini sholat karena sholat merupakan amalan utama seorang muslim dan ibadah yang pertama kali akan dihisab  

3) pendidikan akhlakul karimah / budi pekerti, akhlakul karimah merupakan misi yang diemban oleh Nabi saw ketika beliau diutus sebagai seorang Rasul. Dalam surat Luqman ayat 19 terkandung ajaran bahwa titik tekan pendidikan keluarga dalam Islam adalah pendidikan akhlak.

Selain hal-hal tersebut, juga diperlukan cara ataupun model yang efektif dalam mendidik anak. Menurut Abu Al-Hamd Rabi terdapat lima model efektif dalam mendidik anak, yaitu :

  1. Qudwah (memberi contoh), dalam hal ini tentu saja memberi contoh yang baik karena anak merupakan peniru ulung, mudah sekali meniru apa yang mereka lihat.
  2. Pembiasaan, hal ini merupakan metode mendidik anak secara praktiknya. Sedangkan secara teori,dengan mengajarkan anak dalam hal kebaikan. Dua poin inilah yang menjadi dasar dalam metode mendidik anak kecil
  3. Kisah, dunia anak erat dengan dunia imajinasi. Melalui kisah, anak dapat memperoleh pengajaran dengan cara yang menyenangkan dan dapat memancing antusias mereka akan sesuatu. Terlebih jika mengajarkan hal-hal positif melalui kisah-kisah inspiratif dan nyata.
  4. Memanfaatkan situasi atau peristiwa, hal ini merupakan kesempatan besar bagi orang tua untuk mengarahkan serta mendidik anak karena terdapat hikmah dan pelajaran yang dapat dipetik dari setiap situasi atau peristiwa yang terjadi.
  5. Reward dan punishment, setiap anak membutuhkan dukungan dari orangtua nya dalam setiap aktifitas mereka. Bentuk dukungan ini tidak hanya reward atau pujian untuk mengapresiasi hal positif yang mereka lakukan, tetapi juga punishment ketika mereka melakukan kekeliruan. Bentuk punishmen ini sangat beragam dan bertahap sesuai kadar kekeliruan anak karena punishment ini diterapkan dalam rangka mempengaruhi, memperbaiki dan membentuk perilaku serta kejiwaan mereka.

Tantangan Orang Tua Dalam Mempersiapkan Anak Memasuki Fase New Normal

Dalam pemaparan sebelumnya telah dijelaskan bagaimana orang tua mendidik anak dalam perspektif Islam. Hal terpenting dalam mendidik anak adalah penanaman aqidah yang kuat dalam diri anak serta panutan (qudwah) untuk mereka. Dua hal ini pula yang harus terus diingatkan oleh orang tua kepada anak-anak terkait adanya musibah wabah Corona dan Kenormalan yang Baru.

Secara psikis, anak-anak sangat membutuhkan bantuan dan bimbingan dari orang tua mereka untuk dapat memahami dan menerima kondisi saat ini. Bagi orang tua muslim, tentu hal ini harus disadari penuh bahwa kondisi seperti sekarang ini sudah menjadi ketentuan Allah swt dan hal ini pula yang harus disampaikan kepada anak-anak mereka, tentunya penyampaiannya harus disesuaikan dengan usia mereka.

Langkah berikutnya yang dapat dilakukan orang tua adalah dengan memberikan contoh (qudwah) bagaimana cara untuk dapat disiplin menjaga kesehatan. Anak-anak akan lebih mudah beradapatasi dengan New Normal jika mereka melihat contoh secara langsung dan berkelanjutan tentang bagaimana harus menjaga kesehatan dari hal yang mudah seperti mencuci tangan. Dalam Islam sendiri, sudah sangat jelas bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Lebih mendalam lagi, seorang muslim diwajibkan untuk shalat lima waktu dalam sehari dimana hal ini juga diawali dengan berwudhu (ada kegiatan mencuci tangan).

Mengutip dari laman blog popmama, ada tiga langkah yang dapat dilakukan orang tua dalam mempersiapkan anak dalam memasuki New Normal, yaitu :

1. memberikan afirmatif positif kepada anak terkait fase new normal.

2. ingatkan anak bahwa perlu tetap menjaga diri.

3. berusaha memahami rasa cemas anak dan belajar untuk mengendlikannya.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published.