Cerdas dan Pintar Memilih Bahan Pangan Asal Hewan yang Aman Sehat Utuh dan Halal (ASUH)
Sangat penting menjaga kondisi badan yang sehat, kuat dan prima dalam menjalankan ibadah puasa. Apalagi puasa di masa pandemi saat ini. Salah satu ikhtiyar yang bisa dilakukan adalah dengan asupan bahan pangan asal hewan yang ASUH. Bahan pangan asal hewan antara lain susu, daging, telur, dan olahannya.
Manfaat produk asal hewan bagi tubuh adalah sebagai sumber mineral, protein dan kaya vitamin. Secara penelitian sumber protein terbesar dari produk hewan.
Kandungan protein hewani daging sapi dapat meningkatkan sistem imun dengan memperbaiki sel yang rusak, apalagi saat pandemi sekarang ini sangat dianjurkan banyak mengkonsumsi protein. Juga meningkatkan metabolisme dan mengurangi rasa lapar, sangat dianjurkan untuk yang sedang diet, low karbo high protein. Jumlah protein daging ayam 18 gr dalam 100 gr ayam, yang bermanfaat membangun blok otot.
Mineral dan nutrisi daging sapi dapat meregenerasi kulit. Vitamin dan mineral pada daging ayam menjaga tubuh tetap prima. Daging ayam mengurangi resiko kanker, dan berbagai manfaat lainnya.
Sangat penting memastikan produk pangan asal hewan yang aman dari cemaran dan residu. Bahan tambahan yang dilarang digunakan menurut BPOM antara lain: Asam borat, zat pewarna, kalium klorat, formalin, dan lain-lain. Yang paling banyak ditemukan pada produk hewan yaitu: borax, formalin, logam berat, bahan kimia tambahan lainnya.
FORMALIN
Formalin adalah larutan kimia yang tidak berwarna, berbau tajam, dan mengandung formaldehid sekitar 37 persen dalam air. Bahan kimia satu ini sering digunakan sebagai disinfektan (pembasmi bakteri dan kuman) dan pengawet mayat. Namun karena sifatnya mengawetkan, saat ini banyak penyimpangan penggunaan formalin pada bahan makanan. Formalin adalah zat pemicu kanker menurut IARC(badan internasional untuk penelitian kanker). Pengaruh formalin untuk kesehatan antara lain :
- jika terhirup menyebabkan iritasi dan rasa terbakar pada hidung dan tenggorokan, sukar bernafas, nafas pendek, sakit kepala, dan dapat mengakibatkan kanker paru paru. Dalam konsentrasi tinggi dapat mengakibatkan kematian. Jika kontak dengan kulit, uap dan larutannya dapat menyebabkan rasa sakit, keras, mati rasa, kemerahan pada kulit , gatal, dan kulit terbakar.
- Jika terkena mata, menyebabkan mata memerah, gatal, berair,menyebabkan kerusakan mata, penglihatan kabur bahkan kebutaan.
- Jika tertelan menyebabkan mual muntah, perut terasa perih,diare, sakit kepala, pusing, gangguan jantung,kerusakan hati, kerusakan saraf, kulit membiru, hilangnya pandangan, kejang, bahkan koma dan kematian.
Penelitian BPOM menunjukkan bahwa formalin terdapat pada makanan yang sehari-hari kita konsumsi, seperti : mi basah, ikan asin, bakso dan tahu. Bahkan terakhir formalin ditemukan pada kikil, makanan favorit sebagian masyarakat Indonesia. Karena memang formalin bisa mengawetkan, murah, dan mudah didapatkan, sedangkan daging merupakan produk yang mudah busuk, sehingga formalin ditambahkan agar penjual tidak rugi karena busuk. Sehingga biaya operasional rendah, kerusakan ayam rendah, kenampakan lebih baik, untung besar.
Berikut ini ciri daging berformalin,
- Jika dicium dagingnya berbau obat
- Warna kulit lebih pucat
- Tidak rusak selama 2 hari pada suhu ruang
- Bagian paha smp kaki terlihat kaku
- Tidak dikerumuni lalat
- Tekstur sangat kencang (coba dicubit kulitnya tidak langsung kembali)
BORAKS
Boraks merupakan senyawa dengan nama kimia natrium tetraborat yang berbentuk kristal lunak boraks bila dilarutkan dalam air akan terurai menjadi natrium hidroksida dan asam borat. Boraks biasanya digunakan untuk bahan non pangan antara lain untuk :
– campuran pembuatan gelas
– pengawet kayu
– salep kulit
– Boraks gliserin (obat sariawan)
– campuran pupuk tanaman
Penyalahgunakan Boraks pada pangan antara lain sebagai pengenyal pada pangan seperti bakso, mie, kerupuk dan empek-empek. Bahaya boraks bagi kesehatan bisa menyebabkan gangguan susunan saraf pusat, fungsi ginjal dan hati.
Ciri-ciri Pangan yang mengandung boraks : Secara umum teksturnya sangat sangat kenyal, tidak mudah hancur, atau sangat renyah, contoh untuk bakso memiliki tekstur kenyal dengan warna cenderung agak putih dan sangat gurih dan kerupuk memiliki tekstur sangat renyah dan rasa getir.
Bahan pengenyal untuk makanan (food grade)/tara pangan yang digunakan pada kerupuk, bakso dan mie contohnya STPP (Sodium Tri Poly Phosphat) dan bisa diperoleh di toko bahan makanan.
RESIDU LOGAM BERAT
Residu logam berat juga menjadi ancaman, karena makin banyaknya sapi yang dibiarkan makan di tempat pembuangan. Sehingga residu terkandung dalam dagingnya dan berbahaya bagi yang mengkonsumsinya. Beberapa contoh logam berat yang beracun bagi manusia adalah : arsen (As), kadmiun (Cd), tembaga (Cu), timbal (Pb), merkuri (Hg), nikel (Ni), dan seng (Zn).
PEMALSUAN DAGING
Selain bahan kimia, ada juga kasus pemalsuan daging sapi dari daging tikus, celeng dan sebagainya. Oleh karena itu, ibu harus cerdas memilih pangan asal hewan untuk keluarga. Mengenali ciri daging yang baik salah satunya.
Gambar Perbedaan daging sapi dan babi.
Daging celeng :
Warna merah jambu sampai merah tua, berbau amis, permukaan lembab tidak kering tidak basah,serabut relatif lebih besar daripada daging kambing.
DAGING GLONGGONGAN
Istilah glonggongan yang dikaitkan dengan produk daging (biasanya sapi), dipakai untuk daging yang dijual setelah melalui proses yang tidak wajar.
Beberapa jam sebelum penyembelihan, hewan potong diminumkan air (secara paksa) dalam jumlah besar dengan maksud meningkatkan massa daging. Hasilnya, setelah hewan dipotong bobot dagingnya akan lebih tinggi dan, dengan demikian, harga jualnya lebih tinggi. Dalam waktu yang cukup singkat, tetapi cukup lama untuk penjualan, bobot daging akan menyusut secara drastis setelah airnya keluar. Penjualan daging glonggongan melanggar hukum. Selain itu daging glonggongan diduga tidak sehat untuk dikonsumsi. (Wikipedia)
Ciri-ciri daging glonggongan antara lain:
- Warna pucat, konsistensi lembek, permukaan daging basah, jika digantung air akan banyak menetes.
- Selain kadar airnya tinggi, potensi infeksi bakteri besar.
- Pemalsuan daging (daging sapi oplos, daging babi).
- Maka harus memahami ciri daging babi:
- Warna merah muda keabuan , tidak bau amis, menyengat dan asam, permukaan daging lembab, tidak kering tidak basah, permukaan daging bersih dantidak ada darah, serabut daging relatif halus, kadang daging bersatu dengan lemak dan kulit.
Tips penanganan dan penyimpanan daging:
- Daging tidak bersentuhan dengan permukaan yang kotor
- Daging sapi kambing domba ayam disimpan pada tertutup yang bersih/kantong plastik transparan
- Daging disimpan pada suhu 1-10oC untuk daging segar, daging beku -10 s.d -5oC
- Masa penyimpanan daging 1-10o C maksimal 3 hari
- Masa penyimpanan daging beku max 1 bulan
DAGING AYAM
Berikut ciri- ciri daging ayam yang baik :
- Warna putih kemerahan cerah
- Bau tidak menyimpang (tidak amis , menyengat dan asam)
- Permukaan daging bersih dan tidak ada darah
- Serabut daging relatif halus, daging bagian otot dada dan paha kenyal
AYAM SUNTIK
Kasus penyimpangan ayam suntik. Pedagang menyuntikkan air di bagian dada paha dan punggung. Tujuannya agar ayam yang kecil menggelembung badannya menjadi besar, dan membuat ayam yang tidak segar kelihatan segar kembali. Ciri-ciri ayam suntik antara lain:
- kulit ayam terlihat mengkilap, tidak kesat
- ayam terlihat basah, dan terdapat genangan air disekitarnya seolah habis dicuci
- saat ditekan ayam terasa agak kencanga, tidak lembek
- bila diangkat dan dijungkirkan, cukup banyak tetesan air yang turun
- berat ayam terlihat tidak wajar, ayam kecil tetapi beratnya diatas rata2
- saat dimasak, daging akan banyak menyusut dan mengeluarkan air.
AYAM TIREN
Ayam bangkai/ayam tiren adalah ayam yang telah mati lalu disembelih atau tidak disembelih sehingga darahnya tidak keluar dari tubuhnya, sehingga tidak halal dikonsumsi.
Ciri-ciri ayam tiren:
- Daging beraroma agak amis
- Berwarna kebiruan dan tidak segar
- Leher potongan ayam terlihat tidak lebar
- Terdapat bercak darah pada kepala atau leher ayam.
- Ciri daging sapi yang baik
- Warna merah ceri dan cerah
- Bau tidak menyimpang (tidak amis, menyengat dan asam)
- Permukaan daging lembab (tidak kering tidak basah)
- Permukaan daging bersih dan tidak ada darah
- Serabut daging relatif kasar
- Daging disimpan dalam kondisi dingin 1-10oC
Telur segar
Hindari membeli telur kotor, telur retak, telur ada putih di permukaan kerabang. Juga pastikan telur memiliki 3 lapisan,yaitu lapisan kuning, putih, dan bening.
Ciri telur yang baik: warna kerabang seragam,permukaan bersih, jika direndam air tenggelam,jika diteropong kantung udara tidak banyak, jika kuning telur diangkat tidak encer.
Tips penyimpanan telur,
- cuci telur kotor dengan air tanpa disikat, keringkan.
- Simpan di tray atau kulkas dengan posisi tumpul diatas, lancip dibawah.
- Gunakan telur secara FIFO (First in first out)
- Masa simpan telur 15 hari di suhu ruang, di kulkas 30 hari.
Susu
Ciri susu segar : warna putih kekuningan, homogen, bau tidak menyimpang, konsistensi tidak encer, bersih, susu dalam kondisi dingin.
Pemalsuan susu yang sering terjadi antara lain: penambahan air, penambahan skim milk, dan penambahan santan.
Tips penyimpanan susu segar adalah dengan segera dimasak, jika tidak segera dikonsumsi maka disimpan di lemari pendingin, atau di freezer untuk penyimpanan 1-2 bulan.
Demikianlah cara memilih bahan pangan asal hewan yang aman sehat utuh dan halal (ASUH). Intinya adalah jangan terlalu lama menyimpan makanan dalam lemari pendingin. Selain itu, potong dan pisahkan bahan pangan untuk sekali masak. Jangan bolak balik kluar masuk freezer, untuk meminimalkan kontaminasi.
Sumber :
Disampaikan oleh ibu drh. Rr. Anik Winanningrum pada webinar tarhib Ramadhan yang diselenggarakan Srigading Indonesia. Beliau adalah ASN Kepala Subbag. Tata Usaha (Balai pengujian Mutu dan Sertifikasi Produk Hewan) BPMSPH dan Founder Lumigar Bogor Family.
Bpom.com
Wikipedia